[Gambar Google]
Aneh mulut itu
Bicaranya lancar
Seninya manis
Semanis tebu di pinggir bibir
Sekali-sekala janji disembur
Berterabur..
Menabur atau melabur?
Entahlah..
Mungkin ada yang terhibur.
Lembutnya lidah tanpa tulang
Berbelit-belit, bercabang-cabang
Merodok-rodok, lompang.
Gagah pada bicaranya
Seni pada nadanya
Seolah tanpa cacat dan cela
Tapi
Hakikatnya
Penuh daki dan noda
Kotor penuh nista
Tapi aku pelik dan jelik
Masih ada yang percaya
Aduh..!
Mudahnya mencipta dosa
Mudahnya menerima dosa
Mudahnya menyebar dosa
Mulut yang aneh itu
Masih terus berbicara
Memimpin ke lembah durjana!
-fikirsekejap-
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.